Translate

FILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAH


FILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAHFILSAFAT AJARAN ISLAM / Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu) MENURUT AJARAN SESAT AHMADIYAH



FILSAFAT AJARAN ISLAM
Judul Asli : Islami Ushul Ki Filasafi (Urdu)
Pengarang : Mirza Ghulam Ahmad a.s.
Penerjemah : Mukhlis Ilyas
Penerbit : Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Jln. Raya Parung-Bogor 27, Bogor 16330

Amanat Hazrat Khalifatul Masih IV atba
Kabar Suka Agung bagi para Pencari Kebenaran, Selebaran Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s,
Kata Pengantar oleh Maulana Jalaluddin Shams
Pendahuluan: Setiap Pengakuan dan Dalil Hendaknya Ber-dasar Pada Kitab yang Diwahyukan

MASALAH PERTAMA
Keadaan Thabi'i, Akhlaki dan Rohani Manusia
Tiga Macam Keadaan Manusia
Keadaan Pertama: Nafs Ammarah, 4 —
Keadaan Kedua: Nafs Lawwamah, 4 —
Keadaan Ketiga: Nafs Muthmainnah, 6 —
Hakikat Ruh
Ruh sebagai Makhluk
Kelahiran Kedua bagi Ruh
Kemajuan Bertahap bagi Manusia
Perbedaan Keadaan Thabi’i dan Keadaan Akhlaki serta Penolakan atas Konsep Kekekalan Hidup
Akhlak Sejati

MASALAH KEDUA
BAGAIMANAKAH KEADAAN MANUSIA SESUDAH MATI?
Tiga Makrifat Alquran mengenai Alam Akhirat

MASALAH KETIGA
APA TUJUAN SEBENARNYA MANUSIA HIDUP DI DUNIA DAN BAGAIMANA DAPAT MENCAPAINYA
Sarana-sarana untuk Mencapai Tujuan Hidup Manusia

Sarana Pertama: Mengenali Allah Ta’ala secara benar dan mengimani Tuhan Yang Hakiki, 128 —

Sarana Kedua: Mendapatkan Gambaran Jelas tentang kejuitaan serta Keindahan yang Lengkap lagi Sempurna di dalam Wujud Allah Ta’ala, 128 —

Sarana Ketiga: Mengenal Ihsan Tuhan (Kebaikan yang lebih dari Tuhan), 129 —

Sarana Keempat: Do’a, 130 —

Sarana Kelima: Mujahadah, 130 —

Sarana Keenam: Istiqamah, 131 —

Sarana Ketujuh: Bergaul dengan Orang-orang Saleh dan memperhatikan Tauladan-tauladan Sempurna Mereka, 133 —

Sarana Kedelapan: Kasyaaf Suci, Ilham Suci dan Mimpi-mimpi Suci dari Allah Ta’ala, 134 —

MASALAH KEEMPAT
KARMA, YAKNI APA DAMPAK AMAL PERBUATAN DI DUNIA DAN DI AKHIRAT?

MASALAH KELIMA
SARANA-SARANA DAN JALAN APA SAJA UNTUK MENDAPATKAN ILMU, YAKNI MAKRIFAT
Hakikat Fitrat Manusia
Apakah yang dimaksud dengan Ilham
Keistimewaan Islam
Penceramah Memperoleh Anugerah Mukalamah dan Mukhatabah Ilahiyah
Sarana untuk Memperoleh Ilmu Sempurna adalah Ilham Allah Ta’ala
Dua Periode Kehidupan Rasulullah saw
Tujuan Peperangan Rasulullah saw




0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...